Rabu, 18 Februari 2015

Band Inggris (British or U.K Band): Musik Dunia Mimpi


Salam.

Akhirnya aku bikin juga tulisan tentang band Inggris. Sebenarnya dari dulu pingin banget nulis tentang ini, maklum band-band favoritku kebanyakan dari tanah Britania Raya, sebut saja: Oasis, Keane, Muse, dan lain-lain. Tapi rencana itu tidak juga tewujud.

Namun, sekarang semua berubah *kok bahasaku jadi aneh gini. Yaa, karena ada satu lagi band Inggris yang bikin aku kepincut banget, aku jadi terdorong untuk menulis artikel ini. Mereka adalah Arctic Monkeys XD dan tiga hari yang lalu aku baru pertama kali mendengar lagu mereka dan langsung suka (Terima kasih radio MFM Malang, yang udah membahas dan mempromosikan lagu-lagu Arctic Monkeys dalam satu segmen khusus). Sebelumnya sudah sering mendengar nama mereka, apalagi Gallagher bersaudara (pentolan Oasis) pernah bahas mereka *band Inggris mana sih yang belum pernah di komentarin sama Noel & Liam?? XD Band Inggris setelah era Oasis pasti pernah kena semprot The Gallaghers.

Okay, sekarang kita langsung ke topik. 

Rock adalah aliran musik favoritku. Jangan mengira kalau musik rock itu keras semua, banyak juga yang kalem kok. Nah, aku suka lagu-lagu rock dengan musik yang kalem itu. Kalau yang terlalu banyak jerit-jeritnya yaa pilih-pilih juga. Kebetulan banyak band-band dari Inggris yang menyajikan rock kalem ini (yang britpop lah, post-britpop lah, atau indie british lah). Tidak hanya musik rock kalem mereka yang bikin aku terpikat,  bagiku band-band dari Britania Raya menyajikan musik yang khas. Pemilihan diksi untuk judul dan lirik lagu mereka pun juga apik. Menurutku diksi yang digunakan oleh band-band dari Inggris di lirik lagu mereka berbeda dengan yang ada di lagu band-band Amerika Utara. Apa yaa, banyak ungkapan-ungkapan yang aneh dan susah dimengerti.

Aku menggambarkan lagu-lagu dari band-band Inggris itu sebagai lagu yang mampu membawaku ke dunia lain alias dunia khayal atau mimpi. Warna musiknya itu lhoo, apa yaa, kayak ada unsur dongeng, majis, imajinasi gitu lah. Didukung juga dengan lirik yang aneh namun indah dan dalam.

Pernah suatu malam saat SMP, aku bermimpi tentang lagu Sing For Absolution dari Muse. Cerita dari mimpiku tersebut juga sangat aneh, genrenya romance-tragedy gitu. Romantis serem lah pokoknya dan itu adalah salah satu bunga tidur favoritku. Lalu, lagunya Keane yang berjudul Bad Dream. Liriknya sih serem-sedih gitu, tapi ketika pertama kali dengar lagu itu (di toko elektronik), rasanya aku seperti terhipnotis dan dibawa terbang ke suatu tempat. *serem yaa XP

Ada juga band-band yang menyajikan lagu yang “seram” dan “suram”. Band brit-indie, Klaxons, mereka memiliki lagu-lagu yang menggambarkan tentang dimensi lain. Terus band Radiohead, lagu-lagunya mereka... ... ... ... ... ... banyak yang suram. Paranoid Android adalah lagu dari Radiohead yang nggak bakalan aku dengarkan lagi. Musiknya, cara Thom Yorke nyanyi, liriknya, as!df@gh#jk$lq%we^rt&yu*io(pz)xc-vb=nm huufft. Pernah suatu ketika zaman SMP, pas lagi sendirian di rumah, aku sedang mendengarkan lagu dari album kompilasi “Big Rock” dan dalam album itu terdapat lagu ParnoAndro ini. Akhirnya sampai pada lagu ParnoAndro dan rasanya suasana rumahku yang selalu menampakkan hawa positif langsung berubah drastis. Badan jadi merinding semua dan akhirnya aku matikan player kasetku. Tapi, banyak juga lagu Radiohead yang aku suka, macam High and Dry, Fake Plastic Tree, dan Karma Police (meski yang ini serem juga).

Tetapi ada juga lagu-lagu dari band Inggris yang  musiknya menenangkan gitu. Misalnya, Champagne Supernova-nya Oasis dan Cornerstone dari Arctic Monkeys (yang sekarang lagi terngiang-ngiang di kepalaku). Nanti deh kapan-kapan aku akan bikin artikel yang memuat list lagu-lagu band Inggris yang relaxing musiknya (liriknya belum tentu relaxing :P). Aransemen musik dalam lagu Yesterday-nya The Beatles atau lagu-lagunya Coldplay juga bisa dijadikan alat penghilang lelah. Pokoknya banyak lah yang bisa dijadikan pengantar tidur, bukan karena mendengarkan lalu ngantuk dan bosan, tetapi musiknya yang menenangkan itu emang enak buat media pengantar menuju alam mimpi.

Terlepas dari semua itu, namanya juga band rock, pasti mereka memiliki lagu yang cukup keras musiknya, tapi kerasnya musik dari band-band Inggris itu masih bisa diterima oleh telinga saya (nggak tahu lagi kalo ada band Inggris yang jerit-jerit gak jelas)

Oleh karena itu, aku menyebut musik dalam lagu band-band Inggris itu sebagai Musik Dunia Mimpi.
Mungkin para pembaca punya referensi tentang lagu dari band Inggris yang relaxing gitu, khususnya Blur, karena belum pernah dengar lagu mereka sama sekali. Hehehe.
Terimakasih.
Wasalam.

Rabu, 11 Februari 2015

Pandangan Pertama, Suara Yang Indah, dan Sam Smith

Shalala Salam.

Pada umumnya, seorang perempuan pasti memiliki penyanyi pria favorit. Anggota boyband lah, vokalis band lah, bahkan penyanyi solo sekalipun. Aku punya banyak sekali penyanyi pria favorit, dari segala genre, vokalis band, anggota boyband, hingga penyanyi solo dari seluruh dunia. Heheheh :D Pada dasarnya kan aku suka musik, lagu, dan juga cowok. wkwkwkwk. *wajar&normal

Disini, aku mau ngomongin soal Sam Smith :) Ada yang tidak tahu siapa itu Sam Smith? Okay, biar saya jelaskan. Sam Smith adalah penyanyi dan penulis lagu asal Inggris. Namanya meledak setelah singlenya yang berjudul "Stay With Me" dirilis pada awal 2014 lalu dan juga pada tahun yang sama, Sam Smith merilis album pertamanya yang berjudul "In The Lonely Hour". Sam Smith jadi sukses berkat album ini. Terbukti saat penghelatan Grammy Awards ke-57 kemarin, Sam Smith memborong 4 piala dari 6 nominasi yang dia dapatkan. *XDD seneng banget aku!! Dia memenangkan kategori Best New Artist, Best Pop Vocal Album, Record Of The Year, & Song Of the Year. Kata adikku yang nonton perhelatan ini sampai selesai (di tv tentunya), semua orang sampai menggelengkan kepala melihat prestasinya yang luar biasa. Hebat banget. Masih 22 tahun sudah sukses banget, berkat kreatifitasnya. Muda tapi Luar Biasa *tiru2 SSfm.

Jadi, sejak kapan aku mulai menyukai Sam Smith? Awal mula aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Sam Smith, sekitar bulan Juni-Juli 2014 kalau tidak salah. Jadi, di MTV Asia kan ada segmen MTV Push (segmen yang mempromosikan artist-artist baru). Nah, cuplikan MTV Push bulan itu, selalu muncul di saat-saat iklan. "Oh won't you stay with me..." dengan suara yang melelehkan hatiku, otomatis mataku langsung tertuju pada layar tv.. Di akhir cuplikan iklan itu, menampakan wajahnya Sam Smith yang ohhhmigotttt... setiap hari aku tungguin lagu ini dan kesempatan itu datang. Aku bisa lihat video klip ini secara full dan makin kepincut sama Sam Smith. :D

Jarang banget aku suka sama penyanyi, anak band, klub bola, pebalap pada pandangan pertama. Jarang sekali. Seingatku sih cuma Sam Smith sama Mustafa Ceceli (penyanyi Turki) saja yang aku sukai pada pandangan pertama.

Akhirnya. takdir membawaku pada suatu kenyataan yang bikin aku menangis beberapa hari. Hari itu, ketika aku pulang dari kampus, dua teman kosku langsung ngomong, "hiii, chun, Sam Smith lhoo, kalo foto di IG, menggok gayanya.. alisnya cetakan pula." Aku sih cuma ketawa :D kan lucu tohh XDD
Aku pun tertarik untuk buka-buka instagramnya, hiiiii lucu!!! XDD dan hal ini membawaku kepada wikipedia, karena aku penasaran sama tanggal lahirnya Sam Smith. Berniat untuk lihat tanggal lahir, aku malah nge-scroll down mouse ku untuk membaca Personal Life nya. Barangkali udah punya cewek. Dan.............
Sam Smith adalah gay...
APA?!!!!!
DEMI APA?!!
KENAPA HARUS GAY??!!
KENAPA AKU HARUS SUKA SELEBRITI GAY LAGI?!!

aku pun tak mampu menahan air mata dan aku menangis di depan teman-temanku *otomatis teman2ku shock XDD

hahahahaha.. mungkin sekitar semingguan aku menangis mendengar nama dan lagunya.

Ya begitulah.

Meskipun dia gay, aku patah hati sih, hanya saja tak bisa membencinya.



Melihat pengalamanku sebelum-sebelumnya, aku sudah dibuat patah hati oleh selebriti yang gay. Contohnya: Steven Gately dari Boyzone, Mark Feehily dari Westlife, Ben Whishaw, Wentworth Miller, Simon Woods, Ricky Martin... siapa lagi yaa.. fiuhhh... aku nggak benci sama mereka, tapi rasa sukaku langsung berkurang drastis, dan ketika mengetahui mereka adalah gay, aku cuma shock aja, nggak ada acara hujan air mata segala. Kaget saja... *yg paling parah adalah ketika tahu Mark Westlife itu gay, aku menyangkalnya selama tiga tahun, rada nggak legawa kalo dia itu gay XDD Tapi ya sudahlah, itulah jalan hidup mereka, aku nggak bisa nyalah-nyalahin, ngejudge, ataupun benci sama mereka. Sampai sekarang aku masih menikmati karya-karya mereka kok.

Emang, Sam Smith "sedikit" mendapatkan perhatian "khusus" di hatiku. Mengetahui dia gay saat aku berada di puncak suka-sukanya sama Sam Smith itu rasanya seperti terbang ke surga firdaus lalu jatuh ke neraka jahanam. Pantas aja aku nangis semingguan. Tapi aku nggak bisa benci sama dia, malah tambah suka. :D Tinggal beli albumnya aja sih, soalnya belum ketemu XD ke DT di Malang mesti kosong stocknya -_- belum cari lagi sih.. semoga ada yaa ketika aku udah balik ke Malang.

Dan aku rencana kirim surat cinta ke Sam Smith, tapi belum mencari alamat buat kirim surat fans nih.

Salah satu paragraf yang aku tulis di surat untuk Sam Smith:
(dalam B.Indonesia)

"Sam Smith, aku sangat sedih ketika mengetahui bahwa kau adalah seorang gay. Bukan karena aku homophobia, tetapi karena aku harus menerima kenyataan pahit. Kenyataan bahwa aku tidak akan memiliki kesempatan dicintai olehmu. Karena aku seorang perempuan."

Udah ahh -____-

Maaf yaa kalau isi surat itu sangat berlebihan.. >_<

Washalala wasalam.