Senin, 05 Januari 2015

Tentang Lagu One Last Breath oleh Creed

Karena mendengar berita tentang Scott Stapp, sang vokalis dari band Creed, yang dikabarkan mengalami masalah finansial hingga menjadi gelandangan dan berita selanjutnya mengabarkan Scott Stapp sedang mengalami gangguan mental, tiba-tiba aku teringat lagu One Last Breath yang dinyanyikan oleh band Creed.

Yang suka sama lagu-lagu barat awal 2000an dan yang sering nonton Mata Najwa, pasti tahu lagu ini. Ini adalah salah satu lagu favorit saya dan karena saya sering nonton Mata Najwa, saya jadi penasaran mengapa lagu ini yang digunakan untuk penutupan acara Mata Najwa. Karena itu saya penasaran banget sama makna lagu ini. Coba-coba mengartikan sendiri, ternyata oh ternyata lagu ini memiliki makna yang sangat dalam dan memang sangat cocok untuk acara Mata Najwa. Padahal saya juga mau ulas lagu ini lebih dalam, ternyata sudah ada yang mengulas dengan baik di Kaskus dan satu pandangan sama saya :D

Kalau mau baca langsung ke lokasi:
http://www.kaskus.co.id/thread/53463562c1cb17760a8b4688/lagu-penutup-acara-mata-najwa-sangat-penuh-arti

Plus, berikut adalah lirik lagu One Last Breath beserta terjemahan Bahasa Indonesianya. Semoga bisa lebih menghayati makna lagunya dan selamat menikmati :D

Creed - One Last Breath
Creed - Satu Nafas Terakhir

Please come now I think I'm falling
Tolong datanglah sekarang, kupikir ku sedang terjatuh 

I'm holding on to all I think is safe
Kubertahan ke semua yang kupikir aman

It seems I found the road to nowhere
Sepertinya kutemukan jalan entah ke mana

And I'm trying to escape
Dan kucoba melarikan diri

I yelled back when I heard thunder
Kuteriak saat kudengar guntur

But I'm down to one last breath
Tapi aku tinggal satu nafas terakhir

And with it let me say
Dan dengannya biarkan aku berkata

Let me say
Biarkan aku berkata


Hold me now
Peganglah aku sekarang

I'm six feet from the edge
Aku di ambang kematian

And I'm thinking maybe six feet
Dan kupikir mungkin kematian

Ain't so far down
Tak lama lagi


I'm looking down now that it's over
Kumenunduk, sekarang sudah berakhir

Reflecting on all of my mistakes
Merenungkan semua kesalahanku

I thought I found the road to somewhere
Kukira kutemukan jalan ke suatu tempat

Somewhere in His grace
Suatu tempat dalam rahmat-Nya

I cried out, "Heaven save me"
Kuteriak, "Tuhan selamatkan aku"

But I'm down to one last breath
Tapi aku tinggal satu nafas terakhir

And with it let me say
Dan dengannya biarkan aku berkata

Let me say
Biarkan aku berkata


Hold me now
Peganglah aku sekarang

I'm six feet from the edge
Aku di ambang kematian

And I'm thinking maybe six feet
Dan kupikir mungkin kematian

Ain't so far down
Tak lama lagi

Hold me now
Peganglah aku sekarang

I'm six feet from the edge
Aku di ambang kematian

And I'm thinking maybe six feet
Dan kupikir mungkin kematian

Ain't so far down
Tak lama lagi

I'm so far down
Ku semakin jatuh


Sad eyes follow me
Mata sedih mengikutiku

But I still believe there's
Tapi ku masih percaya ada

Something left for me
Sesuatu tersisa untukku

So please come stay with me
Jadi tolong tetaplah bersamaku

'Cause I still believe there's
Karena ku masih percaya ada

Something left for you and me
Seusatu tersisa untukmu dan aku

For you and me
Untukmu dan aku

For you and me
Untukmu dan aku


Hold me now
Peganglah aku sekarang

I'm six feet from the edge
Aku di ambang kematian

And I'm thinking
Dan kuberpikir


Hold me now
Peganglah aku sekarang

I'm six feet from the edge
Aku di ambang kematian

And I'm thinking maybe six feet
Dan kupikir mungkin kematian

Ain't so far down
Tak lama lagi

Hold me now
Peganglah aku sekarang

I'm six feet from the edge
Aku di ambang kematian

And I'm thinking maybe six feet
Dan kupikir mungkin kematian

Ain't so far down
Tak lama lagi


Please come now I think I'm falling
Tolong datanglah sekarang, kupikir ku sedang terjatuh

I'm holding on to all I think is safe
Kubertahan ke semua yang kupikir aman


Late Post: Selamat Tahun Baru

Meski saya juga tidak terlalu merayakan tahun baru (masehi ataupun hijriyah), apalagi akhir tahun 2014 banyak musibah yang menimpa Indonesia. Meski begitu, saya tetap ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Masehi, semoga dari 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2015, kita semua diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa :D

Itu doa saya secara umum, kalau doa saya secara khusus, saya ingin rakyat Indonesia, dari yang jabatannya paling tinggi hingga yang tak memiliki jabatan di negeri ini atau dimanapun, semoga kita bisa menjadi orang-orang yang bisa menahan hawa nafsu dan ego diri masing-masing. Jadilah orang yang berpikir, jangan asal bicara tanpa berbuat apa-apa. Hormati juga orang lain sehingga kita bisa hidup selaras dan tanpa prasangka buruk di negeri yang heterogen alias orangnya bermacam-macam ini. Dan semoga Indonesia bisa mandiri dan tidak terlalu tergantung pada dunia luar.
Dan semoga orang Indonesia bisa selamat di dunia yang sangat buram ini.
Amiin Ya Rabbal Alamin.

N.B: kadang prasangka juga dibutuhkan dalam hidup ini, namun bukan prasangka yang abal-abal dan besar ego.