Salam. Disini aku hanya akan membahas garis besar (atau kecil) tentang drama Turki yang pernah tayang di Indonesia dan pengalaman saya selama nonton drama Turki xD
1. Forbidden Love (Aşk-ı Memnu)
sumber: www.ayyapim.com |
Serial drama ini pernah tayang di MNCTV sekitar bulan Juni 2011. Di Turki sendiri, serial ini pertama tayang di Kanal D pada September 2008 dan tamat pada Juni 2010, terdiri dari 79 episode yang dibagi menjadi 2 season. Selain ratingnya yang tinggi di negara asalnya, drama ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas seperti, Beren Saat, Kıvanç Tatlıtuğ, Nebahat Çehre (pemeran Ibu Suri di Abad Kejayaan), Selçuk Yöntem, Hazal Kaya, dan Nur Fettahoğlu (pemeran Permaisuri Mahidevran di Abad Kejayaan).
Drama ini berkisah tentang Pak Adnan (Selçuk Yöntem) yang menikah dengan wanita muda bernama Bihter (Beren Saat). Kisah cinta mereka dimulai lantaran mereka sering bertemu di pemakaman. Bihter sering mengunjungi makam ayahnya, sedangkan Pak Adnan sering mengunjungi makam istrinya. Sering bertemu dan akhirnya jatuh cinta, mereka memutuskan untuk menikah, meskipun Bihter tahu kalau ibunya yang mata duitan itu (Nebahat Çehre) sangat mendambakan harta Pak Adnan. Di sisi lain, Pak Adnan memiliki anak perempuan yang beranjak dewasa, bernama Nihal (Hazal Kaya). Sebenaranya Nihal lebih setuju kalau ayahnya menikah dengan kepala urusan rumah tangga di rumah mereka, Nona Deniz, jadi Nihal tidak begitu setuju dengan keputusan ayahnya itu.
Pak Adnan juga membesarkan ponakannya bernama Behlul (Kıvanç Tatlıtuğ), seorang pria muda tampan dan playboy. Kebetulan Bihter mengenal Behlul, karena dia adalah mantan kekasih kakaknya Bihter, yaitu Peyker (Nur Fettahoğlu). Bihter membenci Behlul. Namun, lama-kelamaan Behlul tertarik pada Bihter. Pada awalnya Bihter tidak menyukai sikap Behlul itu, namun Bihter pun luluh dan perselingkuhan antara Bibi Tiri dan Ponakannya terjadi! Ya, begitulah.
Aku masih ingat dan masih bisa merasakan sensasi kegembiraan yang muncul saat pertama kali melihat iklan dari drama ini. Saat itu tahun 2011 (aku SMA kelas 2), setelah sekian lama televisi di Indonesia tidak menayangkan telenovela (terakhir Marichuy di Global TV dan Chiquititas di Indosiar, namun terputus di tengah jalan) dan secara saat itu lagi demam drama Korea Boys Before Flowers, menurutku MNCTV mengambil langkah yang lumayan berani yaitu menayangkan drama Turki (meskipun mereka menyebutnya sebagai telenovela di iklannya).
Nah, saat pertama kali lihat iklan drama ini, aku langsung terpaku sama tokoh pria yang muncul itu. "Itu Kivanc kan?! Brad Pitt-nya Turki!" Keesokan harinya, aku memberitahu ke salah satu teman di kelas dan menyuruhnya untuk menonton drama ini. Setelah itu, temanku malah menjadi penggemar drama Turki dan penggemarnya Kivanc juga :D
Namun, langkah berani yang diambil oleh MNCTV tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Pertama, mereka menayangkan drama ini pada sore hari, sekitar jam 4 sore, tetapi mungkin karena ratingnya tidak tinggi dan tema cerita yang oohlala ini, akhirnya mereka memindahkan jam tayang menjadi jam 9 malam. Takdir pun berkata, MNCTV harus memotong penayangan drama ini. Mereka hanya menayangkan sekitar 5-7 episode gitu. Saat itu aku berpikir, apa karena ceritanya yang terlalu dewasa dan kebarat-baratan atau ratingnya yang anjlok yaa. Entahlah. Dan ada info yang mengatakan bahwa Forbidden Love tayang hingga tamat di channel Vision 2 yang ada di saluran tv berbayar. Oh iya, musik pembukaan drama nya enak banget. Aku suka :D biasa lah drama Turki, komposisi musiknya enak-enak :)
2. Yamak Ahmet
sumber: facebook.com/YamakAhmet |
Serial ini tayang di Kompas TV saat Ramadhan 2014 jam 7.30 malam. Aku senang sekali ketika mengetahui ada drama Turki yang tayang lagi di Indonesia. Ya, mengingat tragedi Forbidden Love yang kandas di awal season.
Di Turki, serial ini juga khusus tayang pada Ramadhan 2011 dan 2012 di channel TRT1. Serial ini terdiri dari 59 episode dan terbagi menjadi dua season. Namun sayang sekali, Kompas TV menayangkan Yamak Ahmet selama Ramadhan saja. Begitu Ramadhan selesai, seri itu pun selesai juga. Pikirku, mungkin akan dilanjutkan pada Ramadhan 2015 yaa. Tetapi, takdir berkata lain, serial ini pun tidak dilanjutkan. :( sedih kangen Ahmet yang manis itu :(
Bersetting pada masa Ottoman, serial ini bercerita tentang kisah cinta diam-diam antara Ahmet (diperankan oleh Kemal Uçar), seorang juru masak istana dengan seorang gadis dari harim bernama Dilruba (diperankan oleh Başak Parlak). Namun, mereka harus memendam perasaan itu jauh-jauh karena Dilruba akan dipinang oleh seorang Pasha (bangsawan).
Kisah cinta memang menjadi topik utama pada serial ini, namun nasehat-nasehat dan hal-hal Islami pun masih menonjol juga. Bahkan pakaian wanita dalam serial ini lebih sopan dari pakaian wanita di seri Abad Kejayaan lhoo xD Gak butuh sensor blur nih.
Dan ada satu hal lagi yang sangat menonjol dari serial ini. MASAKAN! Serial ini bikin lapar Y.Y
3. Abad Kejayaan/ King Suleiman (Muhteşem Yüzyıl)
sumber: tims.tv |
Sekitar bulan Oktober atau November 2014 ada sesuatu yang berbeda dari iklan drama yang muncul di ANTV. Ya, itu adalah iklan drama terbaru dari Turki berjudul King Suleiman. Padahal, saat itu ANTV lagi popular di masyarakat karena keberhasilan mereka menayangkan drama kolosal India berjudul Mahabharata.
Drama ini tayang di Turki di channel ShowTV dan StarTV dari tahun 2011-2014. Berlatar belakang pada masa Ottoman, Abad Kejayaan berkisah tentang kehidupan di istana Raja Suleiman, yang konon adalah salah satu raja termashyur dan yang terhebat pada masa pemerintahan Ottoman. Kontrofersi di balik tembok istana memanas setelah Raja Suleyman (diperankan oleh Halit Ergenç) jatuh cinta dengan seorang budak bernama Alexandra yang kemudian menjadi harim raja dan berubah nama menjadi Hürrem (diperankan oleh Meryem Uzerli). Karena menjadi salah satu kesayangan Raja, Hürrem pun dimusuhi oleh Permaisuri Mahidevran (diperankan oleh Nur Fettahoğlu), Ibu Suri (diperankan oleh Nebahat Çehre) dan Perdana Menteri Ibrahim Pasha (diperankan oleh Okan Yalabık)
Sejak menonton Yamak Ahmet, telingaku jadi sensitif ketika mendengar kata “Ottoman”. Saat itu aku di kamar kos. Kebetulan tv di kos lagi nyala dan terdengarlah kata “Ottoman” itu dari tv. Lantas aku keluar kamar untuk mengintip. Tiba-tiba aku heboh “Hah?! Drama Turki?! Demi apa?!”
Drama ini pun tayang jam 10 malam dengan durasi 2 jam sekali tayang. Pada awal penayangan di Indonesia, drama ini banyak dikecam oleh ormas-ormas Islam (begitu pula di Turki dan Perdana Menteri Turki saat itu, Erdoğan pun ikut mengecam) dan membuatku pesimis banget kalau King Suleyman ini akan tayang sampe akhir episode. Di samping itu, karena banyaknya kecaman dan agar tidak terjadi kesalah-pahaman, akhirnya pihak Antv dengan ormas Islam dan lembanga penayangan tv bekerja sama untuk membuat tayangan ini agar cocok dengan orang Indonesia (sensor blur, pemotongan adegan yang “oohlala”, dll). Sekitar dua minggu tayang, serial ini berganti judul menjadi Abad Kejayaan. Karena kontrofersi ini pula, banyak orang Indonesia yang penasaran dan jeng jeng jeng rating pun naik (contoh kasus: teman-teman ibu di kantor, bapak-bapak maupun ibu-ibu pada nonton versi tv dan Youtube juga)
Kalau aku pribadi, meskipun rada gimana gitu sama drama ini (baju wanitanya terlalu kebarat-baratan sih, salah satu temanku bilang ini seri The Tudors versi Turki), tetapi aku tetap suka nontonnya. Apalagi para prianya tampan-tampan xD aku juga suka sama Hürrem, meskipun jahat tapi cantik semok bak stroberi ranum.
Terlepas dari apakah drama ini sesat atau tidak, yang jelas drama Turki sering memunculkan tokoh utama yang tidak sempurna. Contoh: Baginda Suleyman, pada awalnya dia adalah Raja yang bijaksana, namun karena cintanya yang berlebihan pada Hurrem, dia jadi gelap mata dan akhirnya dia pun membunuh anaknya sendiri! Oh Pangeran Mustafa (diperankan oleh Mehmet Günsür)! Aku nangis pas lihat Pangeran Mustafa dieksekusi. Tetapi lebih sakit lagi pas adegan Ibrahim Pasha yang dieksekusi (merinding banget sampe gak bisa tidur!)
Meskipun drama ini sempat ada kontroversi pada awalnya, namun ANTV berhasil menayangkan drama ini sampai tamat! (versi asli total 139 episode dalam 4 season) Hebat kan! Dan Abad Kejayaan menjadi drama Turki pertama yang berhasil tayang sampai akhir episode di tv non-berbayar. Menurutku, ANTV adalah pelopor stasiun tv lain untuk menayangkan serial drama Turki.
Okay, sampai disini dulu yaa, part 2 menyusul dan terima kasih telah membaca :D
Wasalam.