Hai para pembaca yang mampir (secara sengaja atau tidak) di blogku! Sudah lama nih aku tidak mengisi blog ini dengan tulisan. Tahun 2018 ini aku akan memulai postingan blog ini dengan tulisan yang cukup tak berfaedah. Lebih ke curhat ngalor-ngidul aja sih.
Curhatan ini berisi tentang perasaan hatiku yang cukup teriris-iris dengan kepindahan Philippe Coutinho ke FC Barcelona. Di bursa transfer sebelumnnya, Barca memang sudah ingin meminang Coutinho. Namun, dengan statement Papa Jürgen Klopp yang yakin Coutinho tidak akan pindah dari Liverpool, Barca pun batal memboyongnya.
Tetapi takdir berkata lain sekarang. Pada bursa transfer musim ini....
Okay, kita kronologiskan di sini. Beberapa saat sejak bursa transfer yang lalu, Liverpool akhirnya mengeluarkan pernyataan tentang berapa harga yang harus dibayar Barca untuk membawa pergi Coutinho ke Camp Nou. Saat itu perasaanku sudah tidak enak. Tetapi aku tidak pedulikan hal itu. Bisa jadi Barca tidak suka dengan harga yang dipatok Liverpool.
Aku pun tetap berprasangka yang baik-baik saja. Apalagi performa Liverpool luar biasa ketika Coutinho ditunjuk menjadi kapten di dua pertandingan. Aku berpikir, mungkin Coutinho harus menjadi kapten tetap Liverpool. Sekarang, pikiran dan mimpi itu sirna di dalam anganku.
Pada natal kemarin, Luis Suarez (yang sebelumnya juga bermain untuk Liverpool) memberi vodka mahal kepada Coutinho sebagai hadiah natal dari Barcelona. Perasaanku semakin tidak enak saat itu. Apalagi, melihat meme-meme di grup penggemar sepak bola yang menganggap itu sebagai "hadiah selamat datang" dari Barca. Ada yang bilang Suarez meminang Coutinho dengan hadiah lamaran yang mahal agar menerima pinangan Barca.
Beberapa hari yang lalu, Nike secara "tidak sengaja" membocorkan gambar jersey musim 2018 Barca dengan Coutinho sebagai pria yang memakainya. Pada gambar itu juga ada tulisan "Bienvenudo Philippe Coutinho" dan "#BEBARCA". Aku tercengang. Apa-apaan itu?! Belum ada deal kan?
Dan....
Dua hari yang lalu... Barcelona akhirnya mengumumkan kalau Philippe Coutinho resmi menjadi bagian dari FC Barcelona.
Ya sudahlah.
Aku terima takdir kok.
Meskipun hati ini tidak seikhlas ketika Suarez pindah ke Barcelona.
Namun bagiku, setidaknya tidak sesakit saat Xabi Alonso pindah ke Real Madrid.
Tetapi tetap saja...
Perih lhoo....
Untuk Tuan Coutinho,
Semoga kau sukses di Barcelona. Selamat atas trofi liga pertamamu, Tuan. (Autotrofi LaLiga 2017-18)