Performance unit adalah tim yang bertanggung jawab dalam perform dan dance para anggota Sebong. Nah, Popotim (biar singkat aja haha) juga punya banyak lagu andalan, tidak kalah dengan tim vokal. Gaya musik popotim sih beda ya dari tim vokal. Kalau Vocal unit kan lagu-lagunya lebih sendu, nah kalau popotim lagu-lagu mereka lebih rancak, electronic dance banget lah (mungkin karena mereka adalah para dancer utama Sebong). Meskipun ngebeat, Popotim juga punya lagu yang bertema manis-manis gombal kok.
Btw, i love all the unit in SEVENTEEN tapi...
Popotim
..
..
AKU BIAS BANGET SAMA POPOCHIMU
Temanku Oliepe aja heran kok bisa biasku Wonwoo tapi unit favorit Performance Team, harusnya kan aku bias sama HHU yaa? Hahaha. Bahkan aku pas beli Henggarae pun sampai berdoa semisal gak dapat poster full members aku maunya poster Popotim >/"\< Dan bener dong! Doaku terkabul T_T Alhamdulillah.
Popotim benar-benar mencuri perhatianku. Apa karena genre lagu mereka lebih beragam? Entahlah, yang pasti aku suka dengerin semua lagu mereka dari yang jedag-jedug sampai yang selow. Juga, aku suka ngepoin projek-projek semua member Popotim, dari lagu -lagu dan coveran Jun atau Hoshi, lagu dan contemporary art-nya The 8, sampe danceology-nya Dino.
Nah, ngomongin lagu-lagu dari Popotim, semua lagu-lagunya tuh membuat kita ingin bergerak mengikuti irama! Lagunya enak-enak, apalagi sejak munculnya lagu tarian rembulan (hah?) Lilili Yabbay maksudku hehe. Hmm, jadi, berawal dari shuffle Spotify dan tidak sengaja denger 247 dan aku langsung jatuh cinta sama lagu itu. Lalu saat mendengar Lilili Yabbay tuh aku tersadar sesuatu. Mengapa di tiap lagu, mereka selalu ngomongin tentang bulan 13? (Kan aku jadi kepikiran tentang gaji ke-13!)
Akhirnya aku cari-cari dan sepertinya lagu 247 ada hubungannya sama lagu-lagu sebelumnya (Lilili Yabbay, Moonwalker, Shhh). Tidak hanya lagunya, tapi dancenya juga kelihatannya saling berhubungan. Seolah-olah mereka sedang membuat cerita tentang kisah tarian rembulan untuk perform mereka. Sekeren itu emang konsepnya popotim! Rasanya gimana ya, kayak ada majis-majisnya gitu, berasa dengerin cerita mitologi (padahal sekedar lagu bucin wkwkwk, gak usah berlebihan mbak penulis!)
dan tentu saja lagu favoritku dari Popotim adalah
247 kimi sagashi ♫
Lagunya seenak itu dan liriknya semanis itu. Petikan gitar di awal lagu benar-benar menarik perhatian untuk mantengin lagunya sampai habis. Terus stereotip tentang para dancer boiben itu ga bisa nyanyi tidak terbukti di sini. Suara serak-seraknya Hoshi, suara menggoda Dino, suaranya Jun yang halus banget, dan suaranya The 8 yang manis dan menggemaskan. Liriknya pun juga gombal-gombal unyu. Yup tersangka penulis lagu tentu saja oknum LJH alias Woozi yang berkolaborasi dengan abang Bumzu bersama anak-anak popotim.
Ini dia sekelumit lirik bagian reff dari 247:
"247 ku mencarimu
Berkelana hingga ku tiba di sini
Bila kubuka tangan dan memelukmu
Aku pun tak mendapatkan apa-apa
Tak peduli seberapa pun aku merindukanmu
Hatiku yang merindu tak dapat terisi
247 kenangan akan dirimu
Tak akan berhenti hingga ujung semesta"
Manis banget kan liriknya. Meski dipikir-pikir nuansanya juga sedih sih. Perasaan rindu dan kosong. Kok serem ya? Dan why aku jadi teringat kisahnya Uji sama noona yang dia dambakan itu!? Hahaha
Selain lagunya, dancenya pun seindah itu. Apalagi pas dance di partnya Dino nyanyi: 247.. 247 :'))
Boleh dicek sendiri deh :D
P.S: Sebenarnya, penulis suka 247 karena dasarnya penulis suka lagu bertema bucin aja sih... Alasan di atas rada' mengada-ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar